Yang kemaren saja masih belum hilang
Dalam ingatan masih terbayang
Kata merdumu masih terngiang
Saat kau bisukan aku dalam kisah yang panjang
Hingga rinduku padamu sekeras karang
Membawa mimpi dalam tidurku malam tadi
Dan kudengar lirih kau bernyanyi
Tentang kita, tentang jiwa dan bunga2 hati
Yang dulu lama pernah kutangisi…
Yang dari awal kita yang disini
Kau pernah sangat kucintai
kau tau…
Akanmu, tentang kita
memori itu kini menyala kembali
Membawa satu asa yang tak kuingini
Maka cukupkan saja rasa itu sampai disini…
Dan bawalah saja bunga itu sejauh mungkin… pergi!!!
Yang kucuri dari tangan sang pangeran
Kupakai sendiri saja,
hingga saat sang putri itu tiba...
andaipun tak sesuai tak mengapa
Kan kupotong kakinya dan biarlah bila...
ia berjalan dalam pelukan dengan kakiku saja
-R-
Habisnya kau diam sih...
makanya kusangka kau mati
coba kalau kau tertawa
walaupun seperti kuntilanak
Siapa tau...
Mungkin saja aku mencinta
-R-
Ya Tuhan,
Aku tidak naik kelas...
Bolehkah aku mengulangnya sekali lagi??
"Tidak anakKu... pergilah!!!
tempuhlah saja
jalan lain yang berbeda"
Dan Sejak itu aku tak pernah sholat lagi
seperti biasanya
-R-
0 komentar:
Posting Komentar