Terlahir dari kedalaman palung hati
satu rasa mengakar cengkeram jiwa
menggelora, menggulung mengombak luka
berderai menepi…mengikis tangis
membumi mengungkap satu harap
Tentang sebuah cinta yg tak terucap…?!
-R-
Hingga tiba saat dirimu Dia jadikan bagianku
Tak lelahnya diriku memanggilMu dalam setiap do’aku
-R-
Tak mudah tuk memuji meski hanya dalam hati
begitupun cinta yg tercerai dari kata
menggulung lidah tertunduk diujung bibir
tak henti pikir coba berdzikir
ikatkan rasa yg sama, padamu dihatiNya
-R-
Bulan tak lagi indah sayangku…
maka biarkan saja kumenangis dipelukmu…
tuk membasuh sgala gundah di hatiku…
menepis sgala keraguan akan indahnya bulanmu…
-R-
Jakarta, 23 Maret 2007
Fatimaku tolonglah kau dengarkan,
Ingin kusampaikan padamu satu pesan dari Tuhan
Tentang satu rasa yg padamu telah Dia titipkan
Untukmu dan bunga itu kupersembahkan
Terimalah saja karna hanya itu yg ada
Bukan memaksa tak perlu terburu
Biarkan hingga dia mengendap dihatimu
Membatu mengkristal menyepuh rindu
Menetes mengalir membawa cinta tiada akhir
-R-
Surga dan nerakamu tlah menghalangiku dariMu ya Tuhan
Maka tlah kutinggalkan ia diujung jalan
Dan ijinkan aku mengagumiMu dengan caraKu saja
Agar rasa cinta itu mengalir apa adanya
-R-
Berhubung aku tak punya pena
Maka biarlah cinta itu kutulis dihati saja
Hingga tiba saat kau kembali
Kapan saja waktunya
Kau dapat menemuiku diwangi setiap bunga
-R-
Jakarta 4 April 2007
Maafkan aku yang masih malu
Tuk berkata jujur akan indahnya hatimu
Karna aku hanya bisa mencintai
Dan surgamu tetap dalam bingkai
-R-
Untuk dia yang jauh disana…didalam hatiku
Yang dengan segala rindu aku mencintamu
Lihatlah…begitu luas cinta itu ternyata…!!!
Andai saja kau tau rasa itu saat ini yg ada padaku tentangmu
Dan kau bawakan senyum itu hadir untukku…sepenuh jiwamu
-R-
Jakarta, 13 April 2007
Entah kmana kuharus mencariMu
Setelah segala kepedihan yg menggusarkanku
Tolong biarkan saja kekaguman ini tersisa
Dan kan kupindahkan dia kesisi hatiku yg lainnya
Tersenyumlah…karena Aku bahagia
Dan kerinduan ini ternyata tak sia-sia
Bila saja dirimu tak meninggalkanku dalam luka
-R-
Mengapa kau masih ragukan bahagiaku
Tersenyumlah dan cerialah seperti dulu
Dan maafkan saja khilafku sayangku
Karena sesungguhnya aku hanya ingin tetap mengagumiMu
-R-
Ya Tuhan…dapatkah dirinya kau yakinkan
bahwa diriku telah kembali dari kesedihan
karna aku bukanlah pecundang…
terhadap segala cobaMu ya Tuhan
-R-
Lihatlah taman itu telah berantakan
Dan aku hanya bisa memandang dgn penyesalan
Akankah semua ini bagimu tak termaafkan
Tak dapatkah kau bantu aku tuk merapikan
Agar kau dapat duduk lagi dikursinya
Berbagi cerita denganku seperti sedia kala
-R-
Jakarta, 20 Mei 2007
0 komentar:
Posting Komentar